Kamis, 01 Mei 2014

Spamming

Posted by imam nugroho 07.09, under | No comments


Sebagian besar dari kita mungkin sudah mengenal dengan istilah spamming, bahkan tidak jarang seseorang sudah terkena spamming semenjak mereka memulai menggunakan email mereka, Mulai dari spam yg berbentuk email, link reference, malware, atau bahkan spam virus. Sebagian besar dari mereka tidak mengetahui dampak dari spamming atau yang biasa disebut juga dengan junk mail tersebut.
Oleh karena itu penulis disini mencoba menjelaskan tentang pengertian spamming, jenis spamming, kerugian spamming, serta cara pencegahan dan mengatasi spamming.

1. Pengertian Spam, Spamming, dan Spammer

Berikut ini merupakan definisi dari Spam dari berbagai sumber :

"Spam adalah penggunaan perangkat elektronik untuk mengirimkan pesan secara bertubi-tubi tanpa dikehendaki oleh penerimanya. Orang yang melakukan spam disebut spammer. Tindakan spam dikenal dengan nama spamming" (id.wikipedia.org)

"Spam adalah sebutan bagi aneka informasi yang tidak berguna (sampah) yang dikirimkan oleh berbagai pihak ke alamat e-mail anda. Umumnya SPAM berisi iklan komersial, surat berantai atau penawaran MLM, namun tidak sedikit yang berisi humor, sumpah serapah, pornografi, ajakan dan pesan konyol serta berbagai isu serius namun tak memiliki hubungan apapun dengan kepentingan dan minat anda di Internet. SPAM bisa pula terjadi akibat ulah serangan ilegal seseorang yang disebut dengan mail bombing dimana pelaku mengirimkan e-mail dalam jumlah banyak atau berukuran besar dengan tujuan memenuhi mailbox atau membuat macet mail server." (zainalhakim.web.id)

"Spam adalah unsolicited email (email yang tidak diminta) yang dikirim ke banyak orang. Contoh kiriman email yang berisi spam: iklan, advertensi, tawaran untuk bergabung ke MLM, undian, informasi palsu, phishing, penipuan." (techscape.com)

Secara Terminologi, tidak ada yg baku dalam mendefinisikan spam. Spam bisa saja kepanjangan dari "Stupid Pointless Annoying Messages" atau ada juga yg mengartikannya dengan "Shared Public Advertising Messages. Yang intinya adalah mengirimkan pesan dalam jumlah banyak untuk keperluan tertentu, umumnya untuk keperluan iklan.

2. Sejarah dan Latar Belakang Spamming

Kegiatan Spam itu sendiri sebenarnya populer dari Gary Thurk dan Carl Gartley yang mencoba memasarkan produk mereka kala itu, Digital Equipment Corporation, dan yang paling terkenal oleh sepasang suami istri Laurance Canter dan Martha Siegel yang mecoba mengiklankan layanan jasa mereka secara masal.

Kegiatan Spam, atau yang biasa disebut Spamming, dilatar belakangi oleh tuntutan perorangan/perusahaan yang bagaimana caranya agar produk/layanan ataupun pesan yang disampaikan dapat diterima oleh orang banyak dalam waktu singkat.

Spamming dalam jumlah besar dan pesan yang sama, dilakukan dengan menggunakan bantuan bot (bisa berupa script atau software), atau dapat pula dilakukan manual (tanpa menggunakan bot). Biasanya spam yang dilakukan manual bisa dikenali lewat pesan yang disampaikan cenderung teratur, tidak asal, sesuai kondisi dengan media apa yang sedang dilancarkan spam-nya.

3. Tujuan Spamming

Motif dari Spamming bermacam macam diantaranya yaitu

Membuat Mailbox penuh
Persaingan dalam dunia bisnis seringkali melatar belakangi tujuan dari spamming. Dengan membuat penuh mailbox suatu perusahaan oleh spam yang tidak berguna, biasanya pesaing akan repot untuk memilih mana yang diperlukan untuk keperluan perusahaan.
Uji coba sebuah mail server
Disini peran mail server sangat menentukan, untuk mail server tertentu masih ada yg secara tidak tepat menggolongkan mana yang termasuk spam dan mana yang bukan spam. Untuk itu perlu sebuah ketelitian dalam memilih mail server yang akan digunakan.
Untuk mempromosikan produk atau jasa
Sebagai contoh sebuah perusahaan ingin menjual produk mereka, jika melalui advertising / periklanan ini tentu akan memakan banyak biaya, tetapi jika menggunakan mail robot maka ia akan dapat mengirimkan email sebanyak banyaknya ke seluruh pengguna email.
Tujuan penipuan
Media Phising adalah cara yang paling sering ditemui dalam kasus penipuan oleh spam. Hal ini dilakukan untuk menggaet sebanyak-banyaknya orang yang terjebak ke dalam link trap (link jebakan) dengan tujuan untuk mengetahui data pribadi atau instansi dari suatu perusahaan.
Penyebaran Virus
Dengan menggunakan media spam para spammer bisa menyebarkan virus dan worm ke berbagai pengguna email di seluruh dunia. Metode yang paling sering digunakan adalah dengan mengirimkan sebuah email berisi link yang apabila ter-klik akan secara otomatis menyebarkan virus ke komputer korban.

4. Jenis jenis Spam

Surat Elektronik

Spam surat elektronik yang dikenal sebagai surat elektronik massal yang tidak diminta (unsociated bulk email atau UBE), junk mail, atau surat elektronik (Unsociated Commercial Email atau UCE),adalah praktik pengiriman pesan dalam surat elektronik yang tidak diinginkan, sering bersifat komersial, dan masuk jumlah besar kepada siapa pun. Spam di surat elektronik mulai menjadi masalah ketika internet dibuka untuk umum pada pertengahan 1990 an. Pertumbuhan yang pesat dari tahun ke tahun hingga saat ini telah menghasilkan spam 80% dari seluruh surat elektronik di dunia

Pesan Instan

Spam pesan instan memanfaatkan sistem dari pesan instan. Meskipun memiliki banyak kekurangan dinbandingkan dengan surat elektronik, menurut laporan dari Ferris Research, 500 juta spam pesan instan yang dikirim pada tahun 2003, jumlahnya naik dua kali lipat dibanding tahun 2002. Spam pesan instan cenderung tidak diblokir oleh firewall sehingga saluran ini sangat berguna bagi para spammers.

Usenet Newsgroup dan forum

Spam newsgroup adalah spam yang sasarannya adalah usenet newsgroup. Spam ini sering masuk secara berulang dengan substansi pesan yang sama. Spam forum adalah  menciptakan spam berupa iklan atau pesan yang tidak diinginkan di forum internet. Umumnya, spam ini dilakukan oleh robot spam otomatis. Kebanyakan spam di forum teridri dari link ke situs eksternal dengan tujuan selain meningkatkan visibilitas mesin pencari  d i daerah sangat kompetitif seperti penurunan berat badan, obat - obatang, perjudian, pornografi atau pinjaman, juga untuk menghasilkan lebih banyak lalu lintas dalam situs web komersial itu.

5. Media Spamming

Beberapa media spamming yang sering digunakan diantaranya :



Email
Kegiatan spam dengan email merupakan spamming dengan mengirimkan banyak email ke pengguna email lainnya. Sebagian besar tujuan pengiriman banyak email ini adalah pengiklanan.
Spammer, jelas mendapatkan keuntungan dari spamming ini lantaran menghemat waktu dan tentunya pesan sampai ke jumlah penerima yang banyak.

Pesan Instan

Sama halnya dengan email, namun hanya beda medianya saja. Dalam perkembangannya sekarang, pengiriman pesan dalam jumlah banyak bisa kita jumpai dalam broadcast messages di layanan BBM (BlackBerry Messenger), WhatsApp, LINE, dan layanan chat lainnya.

Forum

Di forum, kita juga bisa jumpai berbagai macam spamming. Metode yang dilakukan spammer adalah dengan menjadi user/member suatu forum tersebut yang kemudian membuat thread/post di sub/kategori forum tersebut.
Seperti kata kami di atas, untuk di forum umumnya spamming dilakukan dengan bot. Kita bisa kenali lewat pesan yang coba disampaikan user palsu tersebut cenderung “tidak nyambung” dengan kategori forum, dan bahkan pesan terlalu banyak link aktif yang disertakan. Sudah pasti, spammer akan ditutup aksesnya oleh moderator dan penghapusan thread/post-nya itu.
Tidak menutup kemungkinan, user-nya manusia/human/real, pesannya sesuai dengan kategori, thread/post diatur rapi, namun secara tersirat, ada tujuan promosi di sana. Walaupun hanya satu pesan yang dibuatnya, tapi biasanya yang tanpa bantuan bot, juga tetap mencoba mempost di forum lain sementara thread/post-nya di forum awal tidak dihapus moderator.


Telepon genggam

Mungkin Anda sering mendapatkan SMS bertubi-tubi dari operator seluler Anda? Itu juga termasuk dalam salah satu contoh spamming. Selain itu yang marak juga yaitu modus minta pulsa, nomor rekening, undian berhadiah, dan lain sebagainya.
Jejaring Sosial
Memanfaatkan jejaring sosial sebagai media iklan memang sangat menguntungkan. Mengingat, sebagian besar pengguna internet sudah wajib hukumnya memiliki akun pribadi dunia maya. Jadi ketika sebuah pesan disampaikan melalui ranah ini, sangat cepat sekali diterima. Kurang lebih secepat pesan instan tadi karena langsung sampai ke penggunanya langsung.
Modus yang dilakukan spamming di jejaring sosial di atnaranya membuat banyak akun palsu, yang kemudian dilakukan untuk memperbanyak jumlah pengikut suatu akun, sehingga dengan demikian diharapkan akan tumbuh kepercayaan dan popularitas akun tersebut di mata calon pengikutnya.
Hal lain yang dilakukan spammer dalam melakukan spamming dapat berupa pengiriman pesan langsung ke pengguna jejaring sosial tersebut.

6. Cara mencegah dan mengatasi Spamming


Berikut ini merupakan langkah-langkah praktis yang dapat kita lakukan untuk melawan spam:
  1. Jangan membuka email dari sumber yang tidak Anda kenal ataupun email yang bersubjek/topik mencurigakan pada judulnya. Jika Anda masih juga penasaran untuk mengetahui isinya, Anda dapat memanfaatkan feature ‘preview’ pada aplikasi email untuk mengetahui secara singkat isi pesan tanpa harus membuka email tersebut. Karena, dengan membuka email spam, maka para spammer akan menerima pesan notifikasi yang sama saja menyatakan bahwa alamat email tersebut valid, hal ini berarti membuka peluang selanjutnya untuk dikirimi spam-spam lagi.

  1. Tidak menanggapi pesan spam. Sama halnya dengan membuka email spam, menanggapi pesan spam sama saja menyatakan bahwa alamat email tersebut aktif, sehingga juga membuka peluang untuk mendapatkan spam-spam berikutnya.

  1. Tidak me-reply. Adakalanya para pengirim spam ini mengajak Anda untuk bergabung dalam sebuah mailing list. Hal yang terbaik adalah dengan mengabaikannya. Karena jika Anda bergabung, berarti Anda bersedia menerima sampah-sampah berikutnya. Namun jika Anda menolak dengan mengetikkan kata tertentu yang diminta (biasanya ‘remove’ atau ‘unsubscribe’) dan mengirimkannya dengan fasilitas ‘Reply’, tetap saja Anda berpeluang untuk menerima sampah-sampah berikutnya, karena dengan me-reply pesan tersebut sama saja Anda telah memperitahukan kepada pihak pembuat spam bahwa alamat email tersebut valid dan bisa dikirimi spam-spam berikutnya.

  1. Memutuskan untuk berkata ‘tidak’. Pada banyak form aplikasi online, seringkali muncul pertanyaan email disertai pertanyaan mengenai informasi apa saja yang dikehendaki untuk didapat. Pada saat seperti ini, Anda berhak untuk menolak dan berkata ‘tidak’ terhadap hal-hal yang mereka tawarkan. Untuk itu sebenarnya sangat penting untuk membaca dengan seksama ‘Kebijakan Pricacy’ yang mereka berikan untuk mengetahui sejauh mana kemungkinan email kita disalahgunakan. Untuk itu jangan biarkan mereka memakai email tanpa seijin kita.

  1. Memakai bantuan IAP (Internet Access Provider) atau mempergunakan filter spam. Biasanya IAP menawarkan fasilitas filter spam secara gratis untuk mencegah email-email sampah ini masuk. Selain itu juga Anda bisa mendaftar ke jasa layanan anti-spam ataupun mempergunakan aplikasi anti-spam ataupun pemblokir spam.

Langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan melawan secara langsung. Untuk langkah ini Anda dapat memakai abuse.net, Ed Falk’s Tracking Page ataupun spamhaus.org yang dapat melacak spammer dan bekerja sama dengan ISP serta 









         










           
















     



0 komentar:

Posting Komentar